Mantan CEO Microsoft Beli Klub NBA LA Clippers $2 Milyar

Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer Kamis (29/5) memenangkan penawaran untuk membeli klub basket NBA Los Angeles Clippers dengan tawaran $ 2 Milyar, sebuah rekor harga tertinggi untuk pembelian sebuah klub basket profesional.

Angka yang ditawarkan oleh Ballmer ini mengungguli penawaran oleh dua kelompok lain, yaitu kelompok yang dipimpin oleh raja media David Geffen, bersama Oprah Winfrey dan CEO Oracle Larry Ellison dengan penawaran sebesar $ 1,6 Milyar, dan satu kelompok investor di Los Angeles lainnya yang memasukkan tawaran $ 1,2 milyar.

Klub basket Los Angeles Clippers harus dijual setelah pihak National Basketball Association (NBA) melarang pemilik LA Clippers, Donald Sterling terlibat dalam kegiatan NBA seumur hidup karena telah membuat komentar rasis dalam sebuah rekaman pembicaraan yang kemudian bocor ke situs berita hiburan TMZ.com bulan lalu.

Donald Sterling, yang bersumpah untuk melawan hukuman yang dijatuhkan NBA, harus menyetujui penjualan klub LA Clippers. Sterling telah memberikan wewenang kepada isterinya Shelly, yang juga menjadi pemilik bersama klub LA Clippers, untuk meninjau semua tawaran pembelian yang masuk.

Tawaran Ballmer sebesar $2 Milyar dinaikkan dari tawaran awal sebesar $1,8 Milyar yang dibuat sehari sebelumnya. Jika disetujui oleh Sterling dan pihak NBA, kesepakatan penjualan LA Clippers akan menjadi penjualan klub olahraga yang tertinggi kedua di AS, setelah penjualan klub bisbol Los Angeles Dodgers senilai $2,15 Milyar tahun 2012.

"Tidak mengherankan bila harga penjualan begitu tinggi," kata konsultan olahraga AS, Ed Desser. "Jumlah klub olaharga yang ada di AS terlalu sedikit dibanding jumlah miliarder yang ingin membelinya." Donald Sterling (80 tahun), seorang raja real estate di Los Angeles, membeli klub NBA Clippers tahun 1981 seharga hanya $ 12,5 juta yang saat itu masih bermarkas di San Diego, California.

Sementara calon pemilik baru, Steve Ballmer (58 tahun), yang pensiun sebagai CEO Microsoft pada bulan Februari lalu, masih memiliki sekitar 4 persen saham raksasa perangkat lunak 'Redmond', yang berbasis di negara bagian Washington senilai $ 13,4 Milyar.

Tahun lalu, Ballmer bergabung dengan kelompok investor yang gagal untuk membeli klub basket NBA lainnya, Sacramento Kings. Ia dikenal sebagai seorang penggemar olahraga basket, dan beberapa tahun lalu sering bermain bersama rekan-rekan kerjanya di Microsoft di sebuah lapangan basket dekat kantor Microsoft .

Pihak NBA dan para pemilik klub NBA masih akan bersidang 3 Juni mendatang untuk memutuskan apakah menyetujui pembelian ini. (Reuters).