Mantan diktator Haiti Jean-Claude "Baby Doc" Duvalier hadir di pengadilan untuk mengikuti sidang dengar keterangan untuk menentukan apakah ia akan menghadapi dakwaan korupsi dan pelanggaran HAM yang dilakukan semasa 15 tahun pemerintahannya yang brutal atau tidak.
Duvalier tidak hadir dalam tiga persidangan sebelumnya, menyebabkan hakim mengeluarkan surat perintah untuk menjamin kehadirannya dalam persidangan hari Kamis (28/2), bila perlu dengan pengawalan polisi.
Duvalier usia 61 tahun duduk di ruang pengadilan bersama pacar lamanya Veronique Roy. Banyak diantara bekas korban rejim Duvalier berencana memberi kesaksian yang memberatkannya sementara puluhan pendukung Duvalier berkumpul di luar pengadilan.
Kasus itu secara cermat diamati oleh para pemantau HAM internasional yang menganggapnya sebagai contoh penting bagi sistim peradilan Haiti setelah beberapa dekade kediktatoran dan pemerintah militer.
Duvalier memerintah dari tahun 1971 sampai disingkirkan dalam pemberontakan rakyat tahun 1986. Ia kembali ke Haiti dua tahun lalu setelah 25 tahun hidup di pengasingan di Perancis.
Mantan diktator itu dan ayahnya, Francois "Papa Doc" Duvalier, menegakkan kekuasaan mereka dengan bantuan milisi "Tonton Macoutes" yang ditakuti dan dipersalahkan atas kematian dan penghilangan ratusan orang di Haiti negara miskin di Karibia itu
Duvalier tidak hadir dalam tiga persidangan sebelumnya, menyebabkan hakim mengeluarkan surat perintah untuk menjamin kehadirannya dalam persidangan hari Kamis (28/2), bila perlu dengan pengawalan polisi.
Duvalier usia 61 tahun duduk di ruang pengadilan bersama pacar lamanya Veronique Roy. Banyak diantara bekas korban rejim Duvalier berencana memberi kesaksian yang memberatkannya sementara puluhan pendukung Duvalier berkumpul di luar pengadilan.
Kasus itu secara cermat diamati oleh para pemantau HAM internasional yang menganggapnya sebagai contoh penting bagi sistim peradilan Haiti setelah beberapa dekade kediktatoran dan pemerintah militer.
Duvalier memerintah dari tahun 1971 sampai disingkirkan dalam pemberontakan rakyat tahun 1986. Ia kembali ke Haiti dua tahun lalu setelah 25 tahun hidup di pengasingan di Perancis.
Mantan diktator itu dan ayahnya, Francois "Papa Doc" Duvalier, menegakkan kekuasaan mereka dengan bantuan milisi "Tonton Macoutes" yang ditakuti dan dipersalahkan atas kematian dan penghilangan ratusan orang di Haiti negara miskin di Karibia itu