Jenazah Rosalynn Carter, mantan ibu negara AS yang meninggal pada 19 November pada usia 96 tahun, Senin (27/11) disemayamkan di Georgia, memberikan kesempatan bagi warga Amerika untuk memberikan penghormatan kepada perempuan yang oleh suaminya, mantan Presiden Jimmy Carter, disebut perpanjangan diri saya.
Rosalynn Carter meninggal tak lama setelah menjalani perawatan di rumahnya di Plains, Georgia, didampingi suaminya, seorang Demokrat yang memberikan istrinya suara yang penting selama masa kepresidenannya dari tahun 1977-1981 dan mendukung advokasinya dalam bidang kesehatan mental.
Keluarganya dan anggota serta mantan anggota keamanan Dinas Rahasia AS ikut dalam iring-iringan mobil jenazah pada Senin pagi ke Kompleks Ilmu Pengetahuan dan Kesehatan Rosalynn Carter di Georgia Southwestern State University di Americus, Georgia, di mana karangan bunga diletakkan. Warga di Plains mengibarkan bendera AS saat menyaksikan iring-iringan mobil melewati mereka.
Upacara persemayaman diadakan pada sore hari di lobi Perpustakaan dan Museum Kepresidenan Jimmy Carter di Atlanta, diikuti dengan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat peti mati dan memberikan penghormatan.
Kebaktian gereja sebagai penghormatan untuk tamu undangan dijadwalkan pada hari Selasa (28/11).
Pada hari Rabu (29/11), pemakaman Carter akan diadakan di Gereja Baptis Maranatha di Plains sebelum disemayamkan di kediaman keluarga.
Rosalynn Carter dan suaminya, Jimmy Carter, adalah pasangan presiden AS yang paling lama menikah, menikah pada tahun 1946 ketika Jimmy Carter berusia 21 dan Rosalynn berusia 18 tahun.
Sejak masa jabatannya sebagai presiden berakhir, Jimmy Carter telah menjalani tahun-tahun pasca-Gedung Putih lebih lama dibandingkan presiden mana pun sebelumnya, dan dia berperan penting selama tahun-tahun itu, termasuk bekerja untuk organisasi nirlaba Carter Center dan badan amal Habitat for Humanity.
Keluarganya mengungkapkan pada bulan Mei bahwa Rosalynn menderita demensia. Jimmy Carter, 99, memasuki perawatan rumah di rumah pada bulan Februari setelah memutuskan untuk menolak intervensi medis tambahan. [my/jm]
Forum