Mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell hari Minggu (7/6) menyampaikan dukungan pada calon presiden Partai Demokrat Joe Biden.
Berbicara dalam program “State of Union” di stasiun televisi CNN, Powell – yang berdinas di bawah kepemimpinan presiden dari Partai Republik, George HW Bush dan George W. Bush – mengatakan ia akan memilih Biden dalam pilpres November mendatang.
“Dalam hal apapun saya tidak dapat mendukung Presiden Trump tahun ini,” ujar Powell, yang menjabat sebagai Ketua Kepala Staf Gabung semasa Perang Teluk tahun 1991.
Powell mengatakan ia “sangat dekat dengan Joe Biden dalam isu-isu sosial dan politik.”
“Saya bekerja bersama Biden selama 35, atau 40 tahun, dan kini ia merupakan kandidat presiden, dan saya akan mendukungnya,” ujar Powell, dan menambahkan bahwa ia tidak diminta untuk berkampanye bagi Biden dan menduga ia juga tidak akan diminta berkampanye oleh Biden.
Lewat Twitter, Trump menyebut Powell sebagai “sangat kaku” dan “sangat berlebihan.”
Sejumlah anggota terkemuka Partai Republik telah menegur Trump secara terbuka. Termasuk mantan menteri pertahanan Jim Mattis yang mengecam keras cara Trump menangani demonstrasi yang meluas di seluruh Amerika pekan lalu. [em/jm]