Bintang bola basket Amerika yang sudah pensiun Dennis Rodman memimpin warga Korea Utara menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk pemimpin negara itu, Kim Jong-un, sebelum melangsungkan pertandingan basket yang direncanakan, Rabu (8/1), di Pyongyang.
Rodman dan para pemain NBA lain mengunjungi negara miskin dan terisolasi itu sebagai bagian dari lawatan diplomasi bola basket yang banyak dikecam di Amerika.
Para saksi dan reporter mengatakan, kerumunan sekitar 14 ribu orang di sebuah auditorium di Pyongyang bertepuk tangan ketika Rodman yang eksentrik bernyanyi untuk Kim, pemimpin pemerintah yang dituduh melakukan kejahatan HAM paling buruk di dunia.
Rodman membela lawatannya sebagai usaha untuk membuka pintu bagi Korea Utara. Mantan pemain NBA All-Star ini mengatakan, bukan urusannya mengangkat masalah politik dengan pemimpin Korea Utara itu, yang dianggapnya sebagai orang baik dan teman seumur hidup.
Para pejabat Departemen Luar Negeri Amerika dan Gedung Putih menegaskan bahwa lawatan Rodman tidak membantu dan tidak dikenai sanksi oleh Amerika.
Rodman dan para pemain NBA lain mengunjungi negara miskin dan terisolasi itu sebagai bagian dari lawatan diplomasi bola basket yang banyak dikecam di Amerika.
Para saksi dan reporter mengatakan, kerumunan sekitar 14 ribu orang di sebuah auditorium di Pyongyang bertepuk tangan ketika Rodman yang eksentrik bernyanyi untuk Kim, pemimpin pemerintah yang dituduh melakukan kejahatan HAM paling buruk di dunia.
Rodman membela lawatannya sebagai usaha untuk membuka pintu bagi Korea Utara. Mantan pemain NBA All-Star ini mengatakan, bukan urusannya mengangkat masalah politik dengan pemimpin Korea Utara itu, yang dianggapnya sebagai orang baik dan teman seumur hidup.
Para pejabat Departemen Luar Negeri Amerika dan Gedung Putih menegaskan bahwa lawatan Rodman tidak membantu dan tidak dikenai sanksi oleh Amerika.