Kantor berita resmi Xinhua, Kamis (11/6) menyatakan bahwa Zhou Yongkang (72 tahun) mengaku bersalah dan tidak akan mengajukan banding atas putusan itu, yang diambil dalam sidang rahasia dan tertutup di kota Tianjin, China Timur laut. Putusan ini membuat Zhou menjadi pejabat paling berpengaruh yang diturunkan dalam gerakan anti korupsi Partai Komunis.
Zhou bulan lalu resmi didakwa melakukan penyuapan, menyalahgunakan jabatan dan mengungkapkan rahasia negara. Tetapi sebelum putusan hari Kamis ini, tanggal dan lokasi sidangnya tidak diketahui.
Dalam berita pendek berbahasa Inggris, Xinhua menyatakan Pengadilan Rakyat Menengah nomor 1 Kota Tianjin juga melucuti hak-hak politik Zhou seumur hidup dan menyita aset pribadinya.
Putusan itu menandai jatuhnya Zhou dari kekuasaan secara mengejutkan. Zhou adalah pejabat tertinggi China yang dijatuhi hukuman dalam kurun tiga dasawarsa lebih.
Zhou pernah memimpin Perusahaan Perminyakan Nasional China serta menumpuk kekayaan dan kekuasaan yang luas, sementara posisinya naik hingga ia menjadi anggota komite elit Politbiro, badan paling berpengaruh di China.