Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak diinterogasi lebih dari enam jam hari Kamis (24/5) oleh para penyidik Anti-Korupsi seputar dugaan pencurian dan pencucian uang di dana investasi negara yang ia dirikan, yang menimbulkan akumulasi utang miliaran dolar.
Najib tersenyum dan melambaikan tangan kepada para wartawan sebelum memasuki gedung Komisi Anti-Korupsi untuk kedua kalinya sejak ia kalah secara mengejutkan dalam pemilihan nasional 9 Mei lalu, yang menandai kemarahan masyarakat atas skandal itu. Ia telah menyangkal melakukan kesalahan tetapi Ketua Anti-Korupsi Malaysia yang baru menyatakan Najib dapat menghadapi dakwaan pidana dalam waktu sangat dekat.
Ia mengatakan kepada wartawan sewaktu meninggalkan gedung itu bahwa Komisi Anti-Korupsi telah selesai menginterogasi Najib.
Sebelumnya, hari Selasa, Najib ditanyai lebih dari empat jam mengenai mengapa uang 42 juta ringgit ditransfer ke akun banknya dari SRC International, bekas unit dana 1MDB, dengan menggunakan beberapa perusahaan perantara. [uh]
