Mantan Presiden Bolivia Evo Morales tiba di Argentina di mana ia mendapat suaka dari pemerintah sayap kiri yang baru.
Morales lari ke Meksiko setelah demonstrasi di seluruh negeri terkait kecurangan pemilu yang memaksanya mengundurkan diri awal bulan lalu.
"Ia merasa lebih baik di sini daripada di Meksiko, yang sangat jauh," kata Menteri Luar Negeri Argentina Felipe Sola, Kamis (12/12).
Morales akan tinggal di ibu kota Argentina, Buenos Aires, bersama kedua anaknya. Sola mengatakan empat mantan pejabat tinggi dalam pemerintahannya yang menemani Morales juga meminta suaka.
Morales melarikan diri dari Bolivia setelah Organisasi Negara-negara Amerika menyimpulkan pemilihan Oktober dicurangi untuk memberinya masa jabatan keempat.
"Kita berharap pemerintah Argentina mematuhi norma-norma internasional suaka politik," kata Menteri Luar Negeri Bolivia Karen Longaric memperingatkan. "Kita tidak ingin melihat apa yang terjadi di Meksiko, di mana Evo Morales bebas mengekspresikan dirinya.
Presiden sementara Bolivia Jeanine Anez sebelumnya mengatakan Morales tidak akan diperbolehkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden baru yang diperkirakan akan diadakan awal tahun depan.
Tetapi pada Minggu (8/12), partai Gerakan Menuju Sosialisme (Mas) Morales menunjuknya sebagai manajer kampanye.
"Terima kasih karena tidak menyia-nyiakan saya. Saya akan selalu bersama Anda," cuit Morales setelah keputusan itu diumumkan. [my/ah]