Mantan Presiden AS dari Partai Republik, George W. Bush, Minggu (8/11), mengucapkan selamat kepada kandidat yang diproyeksikan sebagai pemenang pemilihan presiden, Joe Biden. Bush mengatakan presiden terpilih dari Partai Demokrat itu telah "memenangkan peluang untuk memimpin dan mempersatukan negara kita."
Bush, yang menjabat sebagai presiden dari 2001 hingga awal 2009, mengatakan dia memiliki "perbedaan politik" dengan Biden, tapi dia "berdoa untuk keberhasilannya dan berjanji akan membantu sebisa mungkin." Bush juga menelepon wakil presiden terpilih Kamala Harris untuk mengucapkan selamat.
Bush mengatakan dia berterima kasih kepada Biden atas "pesan patriotik" yang disampaikannya pada Sabtu (7/11) malam di Wilmington, negara bagian Delaware ketika mengklaim kemenangan atas petahana Presiden Donald Trump dari Partai Republik. Pidato itu disampaikan setelah penghitungan suara empat hari, yang dilakukan menyusul Hari Pemilu pada Selasa (3/11) dan pemilihan awal beberapa minggu.
Bush menyebut perolehan suara Trump sebanyak 70 juta -- sekitar 4 juta lebih kecil dari Biden -- sebagai "pencapaian politik yang luar biasa."
Trump belum menyatakan kekalahannya dan mengajukan sejumlah gugatan hukum yang mengklaim adanya kecurangan dalam pemilu.
Bush mengatakan Trump "berhak meminta penghitungan ulang dan menempuh jalur hukum, dan isu-isu yang belum terpecahkan akan diputuskan dengan benar."
Namun, Bush mengatakan, "Rakyat Amerika boleh yakin bahwa pemilu ini pada dasarnya adil, integritasnya akan ditegakkan, dan hasilnya jelas." [vm/ft]