Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence telah mendaftarkan pencalonannya dalam pertarungan memperebutkan tiket calon presiden AS dari Partai Republik dalam pemilu presiden 2024, berhadapan dengan mantan bosnya, Donald Trump.
Pence, wapres AS ke-48, akan secara resmi meluncurkan pencapresannya melalui sebuah video dan acara peluncuran kampanye di kota Des Moines, Iowa, pada hari Rabu (7/6), hari ulang tahunnya yang ke-64.
Pencapresannya semakin meramaikan bursa capres AS dari kubu Republik dan menempatkannya dalam pertarungan langsung melawan mantan atasannya, Trump, hanya dua tahun setelah pemerintahan mereka berakhir dengan peristiwa penyerbuan ke gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021.
Pence mengatakan, “pernyataan Trump pada hari itu sembrono. Kata-katanya membahayakan keluarga saya dan lainnya di Capitol [Gedung Kongres AS, red.],” dan keping sejarah itu akan menuntut pertanggungjawabannya.
Terlepas dari pengalamannya yang mengerikan, Pence tidak bersedia bersaksi dalam penyelidikan atas tindakan Trump pada dan menjelang peristiwa 6 Januari. ia menolak hadir di hadapan komite DPR AS yang menyelidiki serangan itu dan menentang surat panggilan yang dikirim penasihat khusus yang mengawasi sejumlah penyelidikan Trump, meski pada akhirnya ia pun bersaksi di hadapan dewan juri.
Hanya enam mantan wakil presiden AS yang berhasil terpilih menjadi presiden, termasuk Biden, yang juga mencapreskan diri lagi sebagai calon petahana. [rd/jm]
Forum