Tim arkeolog internasional di Afrika Selatan mengatakan mereka telah menggali bukti yang paling awal diketahui penggunaan api oleh nenek moyang manusia sejuta tahun yang lalu, 300 ribu tahun lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya. Pengendalian api dianggap titik peralihan besar dalam evolusi manusia.
Para peneliti dari Universitas Toronto, Kanada, dan Universitas Ibrani di Yerusalem mengatakan bukti yang mereka temukan mencakup bekas abu kayu serta tulang binatang dan alat batu di Wonderwerk Cave.
Para arkeolog mengemukakan perubahan waktu api yang pertama itu memberi indikasi bahwa api kemungkinan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari jenis manusia awal sejak homo erectus.
Laporan mengenai temuan baru itu dimuat dalam jurnal “Proceedings of National Academy of Sciences.”
Para peneliti dari Universitas Toronto, Kanada, dan Universitas Ibrani di Yerusalem mengatakan bukti yang mereka temukan mencakup bekas abu kayu serta tulang binatang dan alat batu di Wonderwerk Cave.
Para arkeolog mengemukakan perubahan waktu api yang pertama itu memberi indikasi bahwa api kemungkinan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari jenis manusia awal sejak homo erectus.
Laporan mengenai temuan baru itu dimuat dalam jurnal “Proceedings of National Academy of Sciences.”