Polisi di India timur mengatakan, orang-orang yang diduga pemberontak Maois menyabot kereta penumpang, sehingga bertabrakan dengan kereta lain, menewaskan setidaknya 80 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Kepala polisi Benggala Barat Bhupinder Singh mengatakan, jelas Maois menyabot kereta cepat yang sedang melaju dari Kolkata ke Mumbai hari Jumat.
Singh mengatakan, polisi menemukan poster-poster di tempat kejadian, di mana kelompok yang didukung Maois, Komisi Rakyat Anti Kekejaman Polisi, mengaku bertanggungjawab. Kantor berita Press Trust of India mengutip seorang jurubicara, kelompok itu membantah terlibat.
Menurut para pejabat, 13 gerbong tergelincir dan bertabrakan dengan kereta barang yang sedang melaju dari arah berlawanan di dekat kota kecil Sardiha, yang dikenal sebagai kubu Maois, di negarabagian Benggala Barat.
Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab anjloknya kereta. Menteri Dalam Negeri P. Chidambaram mengatakan tampaknya sebagian rel telah dicopot, tapi para pejabat belum dapat menentukan apakah bahan peledak digunakan untuk mencopot rel itu.
