Diego Maradona mengkritik tim sepak bola nasional Argentina, Rabu (15/11) dan meminta kesempatan lagi untuk menangani tim nasional negara itu lagi.
Sehari setelah Argentina kalah dengan skor 4-2 melawan Nigeria pada pertandingan persahabatan di Rusia, Maradona melontarkan kritikannya melalui sebuah pesan pendek di Instagram. Maradona terakhir menjadi manajer tim nasional Argentina pada Piala Dunia 2010.
“Saya marah karena mereka telah menyia-nyiakan martabat kita. Tapi itu bukan kesalahan para pemain,” kata Maradona. “SAYA INGIN KEMBALI.”
Maradona mengunggah statistik 11 manajer Argentina, yang menunjukkan dia memiliki tingkat kesuksesan 75 persen. Bahkan, lebih tinggi dari Cesar Luis Menotti, yang memenangkan Piala Dunia 1978, dan juga melebihi Carlos Bilardo, yang menangkat tropi Piala Dunia 1986, masa keemasan Maradona. Dia saat ini melatih tim Al Fujairah dari Uni Emirat Arab.
“Siapa yang menang paling banyak??” tulis Maradona. “Kita ambil kesimpulan sendiri.”
Mantan pemain Boca Junior dan penyerang Napoli itu, memimpin Argentina ke babak perempat final di Afrika Selatan, namun kemudian kalah dari Jerman.
Pelatih Argentina saat ini, Jorge Sampaoli tidak memiliki kinerja yang konsisten sejak awal mengambil posisi ini pada Juni. Dia memenangkan empat dari delapan pertandingan, tapi hanya satu dari empat jadwal musim kompetisi.
Argentina bisa lolos ke Piala Dunia 2018 karena diselamatkan Lionel Messi yang mencetak hat-trick pada pertandingan terakhir mereka melawan Ekuador.[fw/au]