Sudah jadi pengetahuan umum jalan-jalan di pedesaan umumnya sempit dan gelap. Tidak mengherankan bila kecelakaan kerap terjadi.
Metung, sebuah kawasan pedesaan di negara bagian Victoria, tidak menginginkan itu. Bekerja sama dengan Universitas La Trobe dan perusahaan cat OmniGrip, desa itu mewarnai marka jalan dengan cat khusus yang dapat menyala dalam gelap untuk mempemudah para pemilik mobil dalam berkendaraan.
"Marka jalan menyala dalam gelap dapat meningkatkan visibilitas di malam hari. Selain lampu depan mobil, marka ini membantu pengemudi tetap terpusat di jalurnya dan mengendalikan kecepatan dengan lebih baik," kata Doktor Long Truong dari La Trobe University yang terlibat dalam pengembangan jalan itu.
Marka-marka jalan itu dibuat dengan bantuan cat khusus. Cat pijar yang dikembangkan OmniGrip ini dapat menyerap sinar matahari dan cahaya dari kendaraan untuk kemudian melepaskannya bila cuaca berubah menjadi gelap.
David Jones, penasihat teknis OmniGrip, mengungkapkan pentingnya mengembangkan jalan-jalan seperti itu.
"Ini adalah cara pemerintah dan organisasi dalam membangun dan mengoperasikan jalan untuk memberikan keamanan malam hari yang lebih baik tanpa mengeluarkan terlalu banyak biaya," ujarnya.
"Ini adalah daerah yang gelap, ada banyak pohon dan semak-semak di sisi jalan. Marka-marka yang menyala dalam gelap benar-benar menerangi jalan," ujar Howard Wormersley, warga Metung, yang menyambut kehadiran marka-marka baru itu .
Belanda pernah melakukan percobaan serupa pada tahun 2014, namun kemudian dihentikan. Cat pijar yang digunakan dinilai terlalu sensitif terhadap kondisi cuaca sehingga kurang bermanfaat pada pekan-pekan kurang sinar matahari.
Metung bersikeras menggunakannya. Apalagi menurut Jones, cat itu dapat menyerap sinar meski dalam kondisi siang yang mendung sekalipun untuk kemudian dipancarkan kembali pada malam hari. [ab/uh]
Forum