Seoul memperkirakan kira-kira 200 pekerja akan pulang hari Kamis (4/4) dari zona industri Kaesong, yang terletak kira-kira 10 kilometer di dalam Korea Utara. Para pejabat mengatakan ini akan menyisakan kira-kira 600 orang warga Korea Selatan di sarana itu.
Ada keprihatinan bahwa para pekerja dapat terperangkap di Korea Utara, apabila perang pecah antara kedua negara bertetangga ini. Korea Selatan telah mengatakan bahwa tindakan militer adalah pilihan terakhir jika keselamatan pekerjanya terancam.
Korea Utara hari Kamis (4/4) mengeluarkan ancaman lagi untuk menutup kompleks itu, yang merupakan sisa terakhir tanda kerjasama antar-Korea. Sarana tersebut, yang dibuka tahun 2004, juga sumber penting pendapatan bagi Pyongyang yang kesulitan uang.
Tetapi, Kementerian Unifikasi Korea Selatan membantah laporan bahwa Utara telah memerintahkan semua warga Korea Selatan meninggalkan sarana itu. Kementerian tersebut mengatakan laporan itu, yang beredar Kamis pagi, didasarkan pada salah pengertian memo yang dikirim kepada para pekerja Korea Selatan.
Pyongyang, yang marah karena sanksi PBB baru-baru ini atas program nuklirnya, telah mengeluarkan ancaman yang hampir setiap hari terhadap Seoul dan Washington.
Ada keprihatinan bahwa para pekerja dapat terperangkap di Korea Utara, apabila perang pecah antara kedua negara bertetangga ini. Korea Selatan telah mengatakan bahwa tindakan militer adalah pilihan terakhir jika keselamatan pekerjanya terancam.
Korea Utara hari Kamis (4/4) mengeluarkan ancaman lagi untuk menutup kompleks itu, yang merupakan sisa terakhir tanda kerjasama antar-Korea. Sarana tersebut, yang dibuka tahun 2004, juga sumber penting pendapatan bagi Pyongyang yang kesulitan uang.
Tetapi, Kementerian Unifikasi Korea Selatan membantah laporan bahwa Utara telah memerintahkan semua warga Korea Selatan meninggalkan sarana itu. Kementerian tersebut mengatakan laporan itu, yang beredar Kamis pagi, didasarkan pada salah pengertian memo yang dikirim kepada para pekerja Korea Selatan.
Pyongyang, yang marah karena sanksi PBB baru-baru ini atas program nuklirnya, telah mengeluarkan ancaman yang hampir setiap hari terhadap Seoul dan Washington.