Maskapai itu memasang pemberitahuan hari Jumat di bursa saham Kuala Lumpur. Tidak ada keterangan resmi mengenai apa yang akan diumumkan atau berapa lama penghentian jual-beli sahamnya berlangsung.
Para analis industri penerbangan telah mengatakan maskapai yang mengalami kesulitan itu membutuhkan penanam modal baru dan perombakan besar kegiatan usahanya.
Disamping masalah keuangan jangka-panjangnya, maskapai tersebut menderita dua bencana besar tahun ini.
Bulan Maret, Penerbangan 370 yang membawa 239 orang menghilang di Samudera Hindia dan masih belum ditemukan. Bulan Juli, 298 orang tewas ketika penerbangan 17 ditembak jatuh di angkasa Ukraina di daerah yang dikuasai oleh pemberontak pro-Rusia.
