Departemen Kehakiman Amerika hari Rabu (15/3) mengumumkan dakwaan terhadap dua mata-mata Rusia dan dua lainnya yang diduga mencuri informasi pribadi ratusan juta orang dalam peretasan Yahoo tahun 2014.
Menurut Asisten Jaksa Agung Mary McCord ke empat dakwaan termasuk dua petugas Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dan dua peretas yang membantu mereka dalam penyusupan itu.
Kedua petugas FSB, diidentifikasi sebagai Dmitry Dokuchaev dan Igor Sushchin, "melindungi, mengarahkan, memfasilitasi dan membayar peretas kriminal untuk mengumpulkan informasi dengan meretas komputer di Amerika dan tempat lain," katanya.
Ia mengatakan peretas menarget akun pejabat pemerintah Rusia dan Amerika, juga wartawan, karyawan jasa keuangan dan personil militer.
Salah seorang konspirator, Alexsey Belan, sebelumnya sudah dua kali didakwa Amerika karena melakukan peretasan serupa, dan masuk dalam daftar penjahat siber paling dicari FBI selama lebih dari tiga tahun.
Peretas lain, Karim Baratov, ditangkap di Kanada hari Selasa (14/3), ujar McCord. [ka/ds]
