Nilai mata uang euro di Eropa jatuh lagi Selasa (0/3), mendekati titik terendah selama 12 tahun terakhir melawan dolar Amerika.
Nilai mata uang yang digunakan di zona Eropa beranggotakan 19 negara itu jatuh ke $1,07, titik terendah sejak April 2003, dan jauh dari titik tinggi pada lebih dari $1,60 pada pertengahan 2008.
Nilai euro telah menurun selama berminggu-minggu akibat lemahnya ekonomi Eropa dan meningkatnya perekonomian AS. Para investor dan pejabat Eropa juga khawatir negosiasi-negosiasi atas dana talangan Yunani sulit diatasi dalam beberapa bulan mendatang.
Pasar tenaga kerja Amerika menambah 295.000 lapangan pekerjaan bulan lalu, bulan ke-12 berturut-turut di mana pertumbuhan pekerjaan berjumlah lebih dari 200.000, menurunkan tingkat pengangguran di AS ke 5,5 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran di zona Eropa masih ada di lebih dari 11 persen.
Bank Sentral Eropa Senin mengeluarkan rencana stimulus $1,2 triliun untuk mendorong perekonomian dan lapangan pekerjaan di benua tersebut, namun hal itu tidak semerta-merta berdampak pada melemahnya euro atas dolar.