Laporan media itu mengatakan kabinet Israel akan mengadakan rapat darurat Senin (30/6) sore.
Israel menuduh Hamas menculik ketiga remaja itu, dan telah menangkap ratusan anggota Hamas dalam upaya pencarian mereka. Hamas menyangkal terlibat dalam hilangnya ketiga remaja itu.
Ketiga remaja Israel itu hilang ketika berangkat dari rumah mereka menuju ke sekolah di sekitar Hebron tanggal 12 Juni lalu. Beberapa laporan menyatakan mayat ketiganya ditemukan di dekat desa Halhul, yang lokasinya berdekatan dengan di mana mereka hilang.
Sejak hilangnya ketiga remaja ini, ketegangan antara Israel-Palestina kembali memuncak. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuntut Presiden Palestina Mahmoud Abbas membatalkan rencana pembentukan pemerintah gabungan dengan Hamas.