Empat puluh tahun lalu, setelah seorang pemain sepakbola Amerika profesional melakukan lemparan kemenangan, ia mengatakan pada wartawan bahwa sebelum melempar, "Saya menutup mata dan berdoa Salam Maria."
Tidak ada yang dapat mengukuhkan apakah Tuhan berperan dalam hasil pertandingan tersebut, tapi ternyata lebih dari separuh rakyat Amerika memang percaya Tuhan memberkahi atlet-atlet religius.
Sebuah survei baru menunjukkan bahwa 53 persen rakyat Amerika percaya Tuhan memberi anugerah pada atlet-atlet taat dengan kesehatan yang baik dan keberhasilan. Namun, 45 persen responden, atau empat dari 10 responden, tidak percaya.
Salah satunya adalah atlet profesional Aaron Rodgers, pemain belakang tim sepakbola Green Bay Packers yang kalah dalam pertandingan awal bulan ini.
"Saya kira Tuhan tidak peduli dengan hasil pertandingan. Ia peduli dengan orang-orang yang terlibat, tapi saya kira ia bukan penggemar sepakbola," ujarnya.
Merupakan hal yang umum bagi atlet-atlet Amerika untuk berterima kasih pada Tuhan atas keberhasilan mereka. Pemain belakang tim Seahawks, Russel Wilson, mengatakan Tuhanlah yang membuat timnya menang dalam perpanjangan waktu melawan Packers.
"Tuhan mengaturnya, membuatnya begitu dramatis, mengasyikkan, spesial," ujarnya.
Umat Katolik (65 persen) dan Protestan (68 persen) kemungkinan besar yang percaya Tuhan memberikan balasan bagi atlet-atlet taat beragama. Sekitar satu dari tiga orang yang mengatakan mereka tidak berafiliasi dengan agama manapun yakin atlet-atlet beriman akan diberi imbalan.
Dalam hal kemenangan, sekitar satu dari setiap empat warga Amerika (26 persen) yakin Tuhan berperan dalam menentukan tim mana yang akan menang. Mayoritas warga Amerika (71 persen) menolak keyakinan itu. (AP/Dora Hasan Mekouar)
