Media yang dikelola oleh pemerintah Iran telah menggalang $600 ribu dana tambahan hadiah untuk pembunuhan penulis Inggris Salman Rushdie. Demikian menurut laporan kantor berita setengah resmi Fars. Jumlah itu merupakan kenaikan terbesar hadiah sejak ditetapkannya 27 tahun yang lalu.
Fatwa itu diumumkan tahun 1989 ketika Rushdie menerbitkan buku “Ayat-Ayat Setan” yang dianggap menghina Islam oleh mantan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini. Pengumuman itu memicu kecaman internasional dan mengakibatkan terputusnya hubungan diplomatik antara Iran dan Inggris selama hampir satu dekade. Rushdie telah tinggal di tempat persembunyian dengan pengawalan keamanan sejak itu.
Mantan presiden Iran Mohammad Khatami mengatakan pada tahun 1998 fatwa itu berakhir tapi tidak pernah secara resmi dicabut.
Organisasi-organisasi Iran biasanya memperingati ulang tahun fatwa Rushdie itu dengan berbagai isyarat simbolis. Hadiah untuk pembunuhan Rushdie itu kini berjumlah jutaan dolar. [lt]