Presiden Rusia Dmytri Medvedev mengatakan usul yang diajukan oleh Kongres AS untuk mengenakan sanksi terhadap sektor energi Iran adalah tipis kemungkinan mendapat dukungan luas internasional.
Dalam wawancara dengan jaringan televisi ABC, hari Senin, Medvedev mengutarakan, dia tidak yakin akan ada konsensus internasional yang menyetujui sanksi energi terhadap Iran. Wawancara itu direkam Jumat lalu.
Rusia menanam modal cukup besar dalam sektor energi Iran, tetapi Medvedev bergabung dalam upaya Washington untuk mengenakan sanksi lebih keras terhadap Iran, sebagai tanggapan penolakan Tehran terhadap tuntutan internasional agar menghentikan program nuklirnya yang sensitif.
Washington dan para sekutunya menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir, sebuah tuduhan yang disangkal Tehran.
Kanselir Jerman Angela Merkel hari Senin mengatakan negara-negara utama harus segera memutuskan untuk menjatuhkan sanksi PBB yang keempat terhadap Iran dan mengatakan “waktu sedemikian mendesak”.