Meghan Markle, Duchess of Sussex, mengunjungi sebuah memorial yang didirikan untuk seorang perempuan Afrika Selatan yang menjadi korban perkosaan dan pembunuhan. Peristiwa itu telah memicu protes ribuan orang terhadap tingginya tingkat kekerasan seksual di negara itu.
Dalam kunjungan itu, istri Pangeran Harry dari Inggris mengikat sebuah pita ke memorial di kantor pos di mana mahasiswi Uyinene Mrwetyana diserang bulan lalu, kantor berita Associated Press melaporkan.
Sebuah unggahan di akun Instagram @sussexroyal menyebut kematian itu "titik penting bagi masa depan hak-hak perempuan di Afrika Selatan" dan mengatakan kunjungan itu "sangat penting" bagi Meghan.
Unggahan itu mengatakan Meghan juga berbicara dengan ibu Mrwetyana.
Lebih dari 100 perkosaan dilaporkan terjadi setiap hari di Afrika Selatan, dan Presiden Cyril Ramaphosa menyebut negara itu "salah satu tempat yang paling tidak aman di dunia bagi perempuan." [vm/ft]