Meghan Markle melanggar tradisi kerajaan yang sudah berlangsung selama empat dasawarsa. Mantan aktris Amerika itu memutuskan untuk tidak melahirkan di rumah sakit di London yang menjadi tempat kelahiran sebagian besar bayi kerajaan, termasuk suaminya, Pangeran Harry, kantor berita Reuters melaporkan, mengutip harian The Sun, Minggu (31/3).
Meghan dan Harry, yang menikah tahun lalu, sedang menantikan anak pertama yang diperkirakan lahir pada musim semi ini.
Tapi Meghan telah memutuskan untuk tidak melahirkan di Sayap Lindo di Rumah Sakit St. Mary, yang menjadi tempat favorit anggota kerajaan untuk melahirkan sejak 1977, kata koran tersebut, mengutip sumber yang identitasnya tidak diungkap.
Putri Diana melahirkan Harry di RS St. Mary pada 1984. Di rumah sakit yang sama, Kate, istri dari kakak Harry, William, melahirkan ketiga anak-anak mereka, yaitu George, Charlotte dan Louis.
Meghan, 37 tahun, memilih rumah sakit bersalin yang dekat dengan kediaman baru mereka di kota kuno, Windsor, kata The Sun dalam laporannya yang bertajuk “Meghan Tolak Rumah Sakit Kate & Di”.
“Anak mereka tidak akan dilahirkan di Lindo,” kata koran tersebut mengutip pernyataan sumber.
“Meghan dan Harry telah memutuskan ketimbang melahirkan di tempat yang diketahui umum seperti Lindo, mereka ingin Meghan memulihkan diri di tempat yang lebih tertutup,” kata sumber tersebut.
Istana Kensington tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar mengenai pemberitaan tersebut.
Anak Meghan dan Harry akan menempati urutan ketujuh takhta Inggris dan kelahirannya nanti tampaknya akan menjadi berita utama di seluruh dunia. [ft/dw]
