Meksiko telah menyetujui ekstradisi - Joaquin Guzman, yang juga dikenal sebagai El Chapo, gembong – narkoba paling - kuat di Meksiko dan salah satu penjahat sangat kuat di dunia.
Pemerintah Meksiko mengeluarkan pernyataan Jumat (20/5) yang mengatakan El Chapo mungkin diekstradisi ke Amerika Serikat untuk diadili. Dia dicari oleh negara-negara bagian California dan Texas atas tuduhan mengedarkan narkoba, pemutihan uang dan pembunuhan.
Departemen Hubungan Luar Negeri Meksiko menetapkan bahwa dia dapat - diekstradisi ke Amerika asalkan Amerika memberikan apa yang disebut “jaminan ” bahwa Guzman tidak akan menghadapi hukuman mati. Meksiko tidak lagi menggunakan hukuman mati dan menghindari ekstradisi ke negara-negara di mana hukuman mati masih dilakukan.
Para pengacara Guzman mengatakan mereka mengajukan - puluhan tantangan hukum terhadap – ekstradisi itu.
El Chapo terkenal tidak hanya karena statusnya sebagai raja narkoba paling kuat, tetapi juga karena kelihaiannya yang banyak. Sekarang dia dipenjara di Ciudad Juarez, di perbatasan Amerika dengan Meksiko.
Pihak penguasa menangkapnya bulan Januari lalu setelah dia berhasil melarikan diri dari penjara dengan penjagaan keamanan maksimum bulan Juli 2015, dalam insiden yang memalukan pemerintah Meksiko.
Dia berhasil melarikan diri dengan merangkak melalui sebuah lobang di kamar mandi sel penjaranya - kemudian melalui terowongan sepanjang 1,5 kilometer.
Guzman juga pernah melarikan diri dari penjara di Guadalajara tahun 2001 dan tetap menjadi buron selama 13 tahun sebelum ditangkap berkat informasi yang diberikan oleh agen-agen intelijen Amerika. [sp]
