Meksiko menandai satu bulan menghilangnya 43 mahasiswa di negara bagian Guerrero dengan serangkaian penangkapan baru, namun misteri mengenai di mana keberadaan mereka masih belum terungkap.
Jaksa Agung Meksiko, Jesus Murill, mengumumkan hari Senin (27/10), penahanan empat lagi anggota kartel Guerreros Unidos yang dituding mengatur penghilangan para calon guru itu dari kota Iguala, September lalu.
Ada spekulasi bahwa para siswa itu dibantai, dan hampir 60 polisi dan anggota gang telah ditangkap.
Namun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda mengenai keberadaan para siswa itu setelah mereka bentrok dengan polisi dalam situasi yang misterius bulan lalu.
Uji DNA pendahuluan menunjukkan, tubuh-tubuh yang hangus terbakar dan ditemukan di kuburan masal di Iguala bukanlah para siswa tersebut.
Namun, media Meksiko melaporkan bahwa militer menjaga lokasi kuburan yang baru ditemukan dekat Iguala itu.