Pihak berwenang di negara bagian Baja California, Meksiko, telah menangkap tiga tersangka dalam pembunuhan dua remaja migran Honduras yang didapati tewas hari Sabtu di kota perbatasan, Tijuana.
Para jaksa menyatakan dua lelaki dan seorang perempuan ditahan atas tuduhan pembunuhan dan tuduhan-tuduhan lainnya.
Para korban disebut berusia sekitar 16 atau 17 tahun.
Menurut pernyataan itu, para korban sedang berjalan-jalan setelah meninggalkan sebuah tempat penampungan dan didekati tersangka dalam upaya perampokan. Satu orang lainnya yang bersama para korban mengalami cedera tetapi berhasil melarikan diri. Mayat kedua remaja itu belakangan ditemukan di gang dengan bekas cekikan dan luka tikam.
Kementerian Luar Negeri Honduras telah menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga para korban, serta menyatakan menunggu laporan resmi dari pihak berwenang Meksiko dan menunggu mereka yang bertanggung jawab diajukan ke pengadilan. Honduras juga memperingatkan warganya agar tidak mempertaruhkan jiwa di jalur migrasi berbahaya ke arah Amerika Serikat.
Ribuan orang telah melalui jalur itu dalam beberapa bulan ini dalam upaya menghindari kekerasan dan kemiskinan di negeri mereka, dan menunggu kesempatan untuk meminta suaka di Amerika Serikat. Mereka menunggu di Tijuana, kawasan yang telah penuh sesak oleh pencari suaka, di mana mereka kini menunggu giliran pemeriksaan kasus mereka dengan waktu yang lama. Di tempat masuk utama ke Amerika di kawasan itu, pihak berwenang memproses sekitar 60 permohonan suaka per hari. [uh]