Para pejabat Meksiko mendesakkan isu keamanan dan stabilitas dalam investasi swasta di negara itu pada Selasa (15/10), menyusul pertemuan bilateral dengan para pemimpin bisnis. Kekhawatiran tentang reformasi konstitusional mendominasi agenda dalam pertemuan ini.
“Seperti yang saya katakan, dialog itu sangat produktif. Pesan terpenting dari Presiden Sheinbaum adalah kepastian dan jaminan. Investasi di Meksiko aman. Kami akan bekerja agar perdagangan di kawasan ini, yang mewakili 30 persen dari PDB (produk domestik bruto) global, terus tumbuh,” kata Menteri Ekonomi Meksiko Marcelo Ebrard.
Hampir 250 eksekutif menghadiri pertemuan puncak tersebut, yang diadakan setiap tahun. Pertemuan tahun ini dinilai sangat penting, karena dilakukan pada pekan-pekan pertama pemerintahan Presiden Claudia Sheinbaum.
“Tidak satu pun dari reformasi ini menjadi masalah bagi investasi di Meksiko. Justru sebaliknya, supremasi hukum akan menjadi lebih kuat, sistem kelistrikan nasional akan menjadi lebih kuat. Kami akan membuat alur kerja melalui Kementerian Ekonomi dengan Kementerian Energi dan kementerian lainnya. Ini akan memungkinkan kami untuk berdialog guna menyelesaikan keraguan apa pun,” kata Sheinbaum.
Menteri Ekonomi Marcelo Ebrard menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan seperti Amazon, Mexico Pacific, Royal Caribbean, dan Woodside Energy akan melakukan investasi besar di negara tersebut tahun depan.
Bulan lalu, Kongres Meksiko meloloskan perombakan peradilan yang menyeluruh, yang akan menempatkan hakim untuk dipilih melalui pemungutan suara rakyat, dengan alasan hal itu akan mengurangi korupsi.
Namun reformasi tersebut telah menarik perhatian dari mitra dagang utama, yaitu Kanada dan AS, dan berisiko ditentang oleh kedua negara berdasarkan perjanjian perdagangan trilateral USMCA.
Di luar pertemuan puncak tersebut, para hakim dan pekerja peradilan lainnya menggelar protes dengan spanduk berbahasa Inggris untuk memberi tahu investor asing bahwa uang mereka terancam karena reformasi tersebut. [ns/uh]
Forum