Sekarang adalah musim liburan akhir tahun di AS. Suasana liburan juga terasa di 1600 Pennsylvania Ave, kediaman Presiden AS.
Untuk Natal keduanya disini, Melania Trump kembali menjalankan tradisi para ibu negara sebelumnya, yaitu menghias interior Gedung Putih.
Matthew Costello adalah seorang sejarawan pada Asosiasi Sejarah Gedung Putih.
"Jacqueline Kennedy adalah sosok yang pertama kali memulai tradisi pohon Natal tahunan, dan dia memilih tema tertentu untuk menjadi dekorasi dasar dan juga dekorasi seluruh Gedung Putih. Dan sejak 1961, cukup konsisten. Ibu negara selalu mengambil peran sangat penting dalam mendekorasi gedung putih," ujar Matthew Costello.
Tahun ini, Trump memilih tema patriotik "American Treasures" dan menampilkan ornamen-ornamen yang menandai kampanye anti-perisakan yang digagasnya "Be Best."
Tapi yang paling mengundang perhatian dan tanda tanya adalah pohon-pohon Natal berwarna merah pilihannya.
"Kita ada di abad ke-21, dan setiap orang punya selera berbeda. Menurut saya pohon-pohon itu terlihat fantastik," ujar Melania Trump.
Ini bukan pertama kalinya pohon Natal menjadi sorotan.
Sesuai norma pada awal tahun 1900an, Presiden Theodore Roosevelt tidak memasang pohon Natal.
Tapi puteranya Archie menyembunyikan sebuah pohon di dalam lemari.
"Itu menjadi salah satu berita besar yang muncul dari Gedung Putih. Media menunggu-nunggu. Mereka ingin tahu, 'apakah keluarga Roosevelts akan mempunyai pohon Natal? Dan Archie seolah-olah memasang sebuah pohon untuk mereka," ujar Matthew Costello.
Dan Melania Trump tidak memulai tren warna merah.
Pohon-pohon cranberry telah dipasang di Gedung Putih sejak 1975 dan telah menjadi fitur yang konsisten sejak pemerintahan Reagan.
"Nancy Reagan sangat menyukai warna merah. Dia mengenakan gaun merah untuk potret ibu negara pertamanya. Porselen resminya berwarna merah. Jadi masuk akal kalau dia sangat mendukung tradisi tersebut," jelas Matthew Costello.
Perayaan tahun baru Gedung Putih kaya akan tradisi yang berpusat pada pohon Natal.
Dari "The Nutcracker Suite" oleh Jackie Kennedy, "Santa's Workshop" oleh Hillary Clinton sampai "American Treasures" oleh Melania Trump.
Setiap Ibu Negara merayakan semangat liburan akhir tahun dengan cara mereka masing-masing. [vm]
