Saat itu, pukul empat sore di Chuencheng, di sebuah bangunan semen besar dengan dua kolam berair keruh sedalam satu meter. Sepulang kerja, keluarga, pasangan dan orang-orang duduk berkeliling dengan tali pancing ke dalam kolam. Sekitar 50 orang bersama-sama menunggu udang Thailand memakan umpan. Mereka membayar sekitar enam sampai sepuluh dolar Amerika per jam untuk menangkap udang sebanyak mungkin. Pemancing kawakan bisa memperoleh lebih dari 10 udang untuk satu kali bayar.
Chen Hsiao-tang dan temannya minggu lalu menangkap lebih dari 15 ekor udang dalam 2 jam. Chen mengatakan, hasilnya lebih dari memuaskan.
Ia mengatakan, biaya menangkap udang murah. Penjaga kolam menyediakan peralatan yang diperlukan, sementara pengunjung berdatangan dan membayar murah. Ia menambahkan, penangkap udang profesional biasanya membawa peralatan sendiri.
Kegiatan memancing udang ini muncul di Taiwan Selatan hampir 25 tahun lalu di tambak-tambak udang umum. Karena kurangnya waktu dan tenaga untuk menangkap ikan yang lebih besar di laut yang banyak angin, hujan, dan panas, maka orang beralih ke penangkapan udang yang tempatnya di dalam ruang tertutup. Kini, bisnis penangkapan udang itu berkembang sampai sekitar 70 tambak udang komersial di ibukota Taipei saja.
Lin Shu-te, yang menjadi anggota tambak udang Shuang Cheng di Taipei selama empat tahun, mengatakan, menangkap udang lebih menarik daripada menangkap ikan. Ia menambahkan, menangkap ikan menarik orang muda dan kuat, sedangkan tambak udang itu tenang, dibanding laut yang mungkin hujan dan berangin. Semua orang dapat menangkap udang, ujarnya.
Buletin terkemuka Internet Taiwan bagi penangkap udang menyatakan, anggotanya lebih dari 10.000 orang, menandakan bahwa kegiatan ini disukai. Penangkap udang juga menggunakan forum internet untuk berbagi kiat mengenai teknik penangkapan, menemukan waktu yang cocok, teman atau kelompok-kelompok yang bermaksud menangkap binatang air berkulit keras itu.
Menangkap udang tampaknya mudah. Penangkap tidak pernah tahu berapa banyak udang di dalam kolam. Namun, harus tahu seberapa dalam kolam itu, agar dapat menentukan jenis kail untuk mencapai dasar kolam. Waktu udang itu memakan umpan, penangkap harus bergerak cepat. Udang berukuran 15 sentimeter bisa melawan seperti seekor ikan dalam ukuran yang sama. Tetapi, kebanyakan penangkap udang hanya menunggu sampai umpan itu dimakan. Duduk diam selama 15 menit bukanlah hal yang luar biasa.
Sebagian tambak udang itu buka 24 jam. Kalau waktunya habis, penjaga kolam akan memanggangkan udang hasil tangkapan dan menyajikannya dengan garam dan saus wasabi yang pedas.
Chen Hsiao-tang dan temannya minggu lalu menangkap lebih dari 15 ekor udang dalam 2 jam. Chen mengatakan, hasilnya lebih dari memuaskan.
Ia mengatakan, biaya menangkap udang murah. Penjaga kolam menyediakan peralatan yang diperlukan, sementara pengunjung berdatangan dan membayar murah. Ia menambahkan, penangkap udang profesional biasanya membawa peralatan sendiri.
Kegiatan memancing udang ini muncul di Taiwan Selatan hampir 25 tahun lalu di tambak-tambak udang umum. Karena kurangnya waktu dan tenaga untuk menangkap ikan yang lebih besar di laut yang banyak angin, hujan, dan panas, maka orang beralih ke penangkapan udang yang tempatnya di dalam ruang tertutup. Kini, bisnis penangkapan udang itu berkembang sampai sekitar 70 tambak udang komersial di ibukota Taipei saja.
Lin Shu-te, yang menjadi anggota tambak udang Shuang Cheng di Taipei selama empat tahun, mengatakan, menangkap udang lebih menarik daripada menangkap ikan. Ia menambahkan, menangkap ikan menarik orang muda dan kuat, sedangkan tambak udang itu tenang, dibanding laut yang mungkin hujan dan berangin. Semua orang dapat menangkap udang, ujarnya.
Buletin terkemuka Internet Taiwan bagi penangkap udang menyatakan, anggotanya lebih dari 10.000 orang, menandakan bahwa kegiatan ini disukai. Penangkap udang juga menggunakan forum internet untuk berbagi kiat mengenai teknik penangkapan, menemukan waktu yang cocok, teman atau kelompok-kelompok yang bermaksud menangkap binatang air berkulit keras itu.
Menangkap udang tampaknya mudah. Penangkap tidak pernah tahu berapa banyak udang di dalam kolam. Namun, harus tahu seberapa dalam kolam itu, agar dapat menentukan jenis kail untuk mencapai dasar kolam. Waktu udang itu memakan umpan, penangkap harus bergerak cepat. Udang berukuran 15 sentimeter bisa melawan seperti seekor ikan dalam ukuran yang sama. Tetapi, kebanyakan penangkap udang hanya menunggu sampai umpan itu dimakan. Duduk diam selama 15 menit bukanlah hal yang luar biasa.
Sebagian tambak udang itu buka 24 jam. Kalau waktunya habis, penjaga kolam akan memanggangkan udang hasil tangkapan dan menyajikannya dengan garam dan saus wasabi yang pedas.
