Setahun lebih telah berlalu sejak kebakaran paling mematikan dalam sejarah California menghancurkan 90 persen kota Paradise, menewaskan 85 orang. Banyak puing-puing yang terbakar sudah disingkirkan dan kapling-kapling tanah masih kosong. Sebagian besar korban kebakaran tinggal menyebar di kota-kota lain. Tetapi ada sebagian yang sudah kembali ke Paradise, dan berharap suatu hari nanti kota itu akan hidup kembali.
"Inilah tempat dimana saya membawa anak-anak saya pulang. Di sana mereka belajar bersepeda," kata Lori Hornback, salah seorang mantan penduduk kota Paradise.
Hanya fondasi bangunan tersisa yang mengingatkan Lori Hornback dengan kehidupan di bekas rumahnya itu, setelah kebakaran melanda Paradise tahun lalu dan membuat orang-orang yang selamat kehilangan segalanya.
"Kami kehilangan rumah, gereja, pusat perbelanjaan di mana kami kenal dengan semua orang, kantor pos, semuanya hilang begitu saja. Segala yang kami miliki musnah, karena tidak seorangpun tinggal disana lagi. Tetangga kami sekarang tinggal di LA, tetangga yang lainnya tinggal di Tennessee. Kami mungkin tidak pernah akan bertemu lagi. Ini lebih dari sekadar kehilangan rumah, melainkan kehilangan seluruh komunitas," jelasnya.
Ketika Hornback bertemu tetangga yang sudah kembali, ia merasa seperti menemukan sesuatu yang berharga sekali. “Saya sangat senang Anda kembali," komentarnya.
Hornback dan dua anaknya yang sudah dewasa dan keluarganya, masing-masing tinggal di rumah yang berbeda di Paradise ketika api yang disebabkan oleh korslet kabel listrik membakar kota itu.
Hornback awalnya tidak ingin kembali namun kemudian berubah pikiran, sebagian karena putrinya, Brittani Richardson ingin kembali.
"Lori dan saya memilih untuk tetap tinggal karena kami merasa perlu melakukan sesuatu di sini. Kami harus menjadi bagian dari komunitas ini," kata Jon Hornbac.
Ini merupakan proses pembangunan kembali, kata suami Lori Hornback, Jon, yang memiliki perusahaan konstruksi. Ia, menantu laki-lakinya dan timnya benar-benar berjuang untuk membangun kembali dengan tangan mereka sendiri. Hornback mengatakan rumahnya mendapat izin pertama untuk dibangun kembali setelah kebakaran. Pembangunan kembali rumah ini menjadi suatu usaha yang sangat bersifat pribadi.
"Saya tinggal di sini. Ini kota saya, bagian dari saya, hari saya. Saya ingin menjadi bagian dari pembangunan kembali kota Paradise," jelas Jon Hornback.
Keluarga Hornbacks juga membeli sebuah rumah di bagian kota Paradise yang tidak terbakar. Sekarang 12 orang tinggal di dalamnya, termasuk anak-anak mereka yang sudah dewasa, keluarga mereka dan kerabat lainnya. Akibat banyaknya pohon yang musnah terbakar, keluarga Hornback dihadapkan pada pemandangan alam yang berbeda.
Dan sementara Paradise terlahir kembali, Hornback berharap semakin banyak orang yang kembali menghuni kota yang indah ini. [my/jm]