Suratkabar Jerman Bild melaporkan Reem Sahwil dan keluarganya telah menerima perpanjangan hingga Maret 2017 karena berbaur dengan baik dalam masyarakat. Bild mengutip beberapa pejabat imigrasi yang tidak disebut namanya di kota Rostock di Jerman timur laut.
Dalam suatu pertemuan bulan Juli lalu, Merkel membuat putri remaja berusia 14 tahun itu menangis setelah Merkel mengatakan keluarganya telah empat tahun menunggu untuk mendapatkan status sebagai penduduk menetap.
Merkel mengatakan kepadanya bahwa Jerman tidak bisa mengakomodasi semua orang, tetapi menggarisbawahi keinginan pemerintahnya untuk mempercepat proses pelamar suaka. Pernyataan Merkel dan kecanggungan upaya untuk menenangkan gadis itu dikecam politisi-politisi oposisi, tetapi gadis itu kemudian mengatakan ia menghargai kejujuran Merkel. [em]