Tautan-tautan Akses

Mengelola Serangan Demensia Dini


FILE - Pasangan lania menyusuri aula di Easton, Pa., 6 November 2015. (AP/Matt Rourke, File)
FILE - Pasangan lania menyusuri aula di Easton, Pa., 6 November 2015. (AP/Matt Rourke, File)

Beberapa panti wreda di Australia meningkatkan perawatan khusus bagi penghuni yang menderita demensia. Layanan ini menyusul laporan pemerintah yang menempatkan kondisi lemah itu di atas penyakit jantung sebagai penyebab paling umum penyakit di negara tersebut. Data menunjukkan penyakit ini meningkat 61 persen dalam 11 tahun pada kelompok usia lanjut.

Sebelas tahun lalu, kehidupan Shirlene Colbert seakan terbalik. Suaminya Stephen mulai menunjukkan perubahan kepribadian yang meresahkan.

Dokter keluarga mendiagnosis Stephen menderita stres di tempat kerja, tetapi itu adalah awal dari proses yang melemahkan menuju demensia parah yang diperumit oleh agresi fisik dan perilaku mengkhawatirkan lainnya. Kondisi demikian disebut sebagai BPSD yang merupakan singkatan dari “gejala perilaku dan psikologis demensia.”

Shirlene Colbert menyatakan, “Stephen berusia sekitar 54 tahun dan kami telah melakukan renovasi rumah dan kami pindah ketika itu terjadi. Ketika kami kembali (ke rumah yang sudah direnovasi), Stephen benar-benar bingung, tidak tahu di mana harus meletakkan barang-barang, bagaimana menemukan barang-barang dan itu membuat saya mulai berpikir pada saat itu.”

ILUSTRASI - Pemerintah Australia menyediakan Program Perawatan Demensia Parah (Severe Dementia Care Program/SDCP), untuk mendukung keluarga-keluarga dari orang-orang yang tidak dapat merawat orang yang dicintai di rumah, atau di panti wreda biasa.
ILUSTRASI - Pemerintah Australia menyediakan Program Perawatan Demensia Parah (Severe Dementia Care Program/SDCP), untuk mendukung keluarga-keluarga dari orang-orang yang tidak dapat merawat orang yang dicintai di rumah, atau di panti wreda biasa.

Kondisi Stephen Colbert memburuk, bukan lagi seorang lelaki ceria dan lucu yang diingat istrinya, tetapi berubah menjadi semakin pendiam dan apatis. Shirlene Colbert menyadari bahwa dia tidak mampu merawat suaminya sendirian.

Untuk orang-orang seperti Stephen Colbert, pemerintah Australia menyediakan Program Perawatan Demensia Parah (Severe Dementia Care Program/SDCP). Program ini bertujuan untuk mendukung keluarga-keluarga dari orang-orang yang tidak dapat merawat orang yang dicintai di rumah, atau di panti wreda biasa.

Keluarga Colbert memenuhi syarat untuk memanfaatkan program pemerintah seperti itu. Ia membawa suaminya ke fasilitas bernama Uniting Eabrai yang adalah satu dari hanya dua rumah sakit spesialis yang didanai oleh pemerintah Australia melalui SDCP.

Pada bulan Februari Lembaga Kesehatan dan Kesejahteraan Australia mengeluarkan laporan yang mengonfirmasikan bahwa demensia adalah penyebab utama kematian. Diperkirakan pada tahun 2022 lebih dari 400 ribu warga menderita demensia, dan angka tersebut akan berlipat ganda pada tahun 2058.

Pakar proses penuaan dengan sehat, Profesor Yun-Hee Jeon di Universitas Sydney menjelaskan bahwa demensia adalah kondisi neurodegeneratif kronis. Dia mengatakan ada 150 jenis demensia, tapi yang paling umum adalah Alzheimer.

Profesor Yun-Hee Jeon menambahkan, “Penyakit Alzheimer sejauh ini adalah yang paling umum, dan lebih dari 60 persen demensia sebenarnya adalah penyakit Alzheimer.”

Banyak orang secara otomatis berasumsi bahwa Alzheimer dan berbagai jenis demensia lainnya hanya berhubungan dengan hilangnya daya ingat.

Profesor Yun-Hee Jeon menjelaskan,“Memori hanyalah salah satu bagian dari demensia. Ada berbagai gangguan kognitif, yang mencakup pengambilan keputusan eksekutif, proses berpikir, serta komunikasi individu. Demensia juga melibatkan gangguan aktivitas sehari-hari. Seiring dengan semakin parahnya demensia, penderita akan mengalami kesulitan untuk mengelola fungsi sehari-hari mereka.”

Mengelola Serangan Demensia Dini
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:04:12 0:00

Shirlene Colbert mengatakan semuanya menjadi sangat jelas ketika dia tidak lagi bisa mengatasi kemunduran yang dialami oleh suaminya.

Sebelum dia datang ke Uniting Eabrai, Stephen Colbert terus-menerus dipindahkan dari panti wreda satu ke yang lain, yang semuanya tidak dapat menawarkan solusi permanen kepadanya.

Tujuan dari Uniting Eabrai adalah memberikan perawatan khusus untuk menstabilkan dan mengurangi keparahan gejala demensia agar pasien dapat beralih ke perawatan yang kurang intensif.

Staf Eabrai dilatih untuk mengenali potensi situasi lepas kendali. Mereka beradaptasi dengan ritme kehidupan penghuni, bukannya memaksakan waktu dan aturan yang ditetapkan.

Mereka dituntut untuk memahami pentingnya pemahaman latar belakang pasien, serta berbicara dan melibatkan anggota keluarga sebanyak mungkin.

Sembilan fasilitas lainnya seperti Uniting Eabrai dijadwalkan akan dibuka tahun ini di Australia. [lt/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG