Tornado atau angin puting beliung tampak seperti sebuah corong raksasa yang berputar dengan cepat. Ujung corong yang berputar cepat itu mencapai tanah dan menghancurkan apa saja yang dilewatinya. Ujung atas corong yang berputar itu tampak seperti topi besar yang terdiri dari awan berwarna gelap.
Tornado terbentuk apabila angin yang berhembus dari arah berbeda bertemu di atas awan dan mulai memutar awan itu makin lama makin cepat. Udara panas yang naik dari permukaan bumi ikut terbawa putaran dan itulah yang mengakibatkan tornado.
Tornado disebabkan oleh pola cuaca dan angin. Pada musim semi, udara yang hangat bergerak ke utara dan bercampur dengan angin dingin dari utara. Pada musim gugur, sebaliknya yang terjadi; angin dingin dari utara bergerak ke selatan dan bercampur dengan angin yang lebih panas.
Angin puting beliung itu bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan apapun. Kebanyakan cedera disebabkan benda-benda yang diterbangkan angin dengan kecepatan tinggi. Kata para pakar, tempat persembunyian paling aman kalau terjadi tornado adalah ruangan khusus yang dibangun dibawah tanah, atau dalam kamar atau ruangan tanpa jendela yang terletak di tingkat paling bawah.
Tornado yang paling gawat bisa mengakibatkan kecepatan angin yang berputar sampai 120 km per jam, dan menimbulkan kerusakan hebat pada jalur selebar satu km atau lebih, di kawasan yang dilewatinya. Tornado yang hebat bisa menimbulkan jalur kemusnahan dan kerusakan sepanjang 80 kilometer.
Serangan tornado yang paling menimbulkan banyak korban terjadi tanggal 18 Maret tahun 1925, yang menghancurkan kawasan luas di negara bagian Missouri, Illinois dan Indiana. Kurang lebih 700 penduduk tewas dalam peristiwa itu.
Jenis tornado lain disebut ‘tornado yang merebak’. Itu terjadi apabila enam atau lebih tornado yang disebabkan sistem cuaca yang sama, terbentuk dalam satu hari. Tornado jenis itu yang terjadi pada tanggal tiga dan empat April tahun 1974 merupakan rangkaian 148 tornado yang melanda dalam kurun waktu 24 jam. Tornado itu menewaskan 300 orang lebih dan mencederai hampir 6.000 lainnya.
Angin puting beliung bisa terjadi di tiap benua kecuali di Antartika. Kata para pakar, tornado terjadi kira-kira 800 kali di Amerika tiap tahunnya. Jawatan Kelautan dan Atmosfir Nasional Amerika mengatakan, tornado menewaskan rata-rata 80 orang dan mencederai 1.500 lainnya tiap tahun.