Para pejabat pertahanan tertinggi dari 18 negara telah memulai pembicaraan di Hanoi yang bertujuan untuk membina kerjasama dan mengurangi ketegangan di Asia Tenggara.
Pembicaraan dimulai hari ini dengan pidato Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung. Inilah pertama kalinya para menteri pertahanan dari ASEAN bertemu dengan kedelapan mitra dialog mereka, termasuk Amerika Serikat, Rusia, India, Jepang dan Korea Selatan.
Agenda resmi pertemuan, antara lain, masalah-masalah seperti bantuan kemanusiaan, pertolongan bencana dan kontra-terorisme. Namun, pembicaraan mengenai keamanan maritim kemungkinan akan membahas usaha agresif Tiongkok untuk menegakkan klaim wilayahnya di Laut Cina Selatan.
Beberapa anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara mempunyai sengketa dengan Tiongkok atas kepulauan dalam jalur palayaran tersebut, yang diyakini mengandung endapan minyak dan gas yang besar. Para delegasi mengatakanTiongkok sudah berusaha mengeluarkan hal tersebut dari agenda.