Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis melakukan kunjungan ke Pakistan, di mana ia mengatakan ia tidak berencana mendorong pemerintah, tetapi memperkirakan bahwa Pakistan akan menepati janjinya untuk memerangi terorisme.
Berbicara dalam pesawat militer sebelum kunjungannya yang pertama ke Islamabad sebagai menteri pertahanan, Mattis mengatakan ia memperkirakan ia tidak akan berselisih dalam pertemuannya dengan Perdana menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi dan pimpinan angkatan bersenjata Qamar Javed Bajwa.
“Bukan begitu cara saya menanggulangi masalah,” kata Mattis. “Saya yakin bahwa kami dapat bekerja keras untuk menemukan persamaan sikap lalu bekerjasama.”
Bulan Oktober lalu, Mattis memperingatkan Amerika Serikat bersedia bekerjasama “sekali lagi” dengan Pakistan sebelum mengambil langkah apapun yang diperlukan untuk mengatasi dukungan Pakistan yang dituduhkan bagi militan.
Tetapi hari Minggu, Mattis mengatakan ia fokus pada usaha menemukan “persamaan sikap lagi – dengan saling mendengarkan tanpa bertentangan.”
Amerika Serikat selama 10 tahun ini telah menuduh Pakistan menampung atau mempunyai hubungan dengan teroris seperti Jaringan Haqqani dan Taliban Afghanistan, yang menyerang pasukan koalisi NATO di negara tetangganya Afghanistan.
Islamabad membantah tuduhan itu, dengan mengatakan Washington mengkambinghitamkan Pakistan atas kegagalannya sendiri di Afghanistan, di mana Amerika Serikat tetap menghadapi jalan buntu setelah perang 16 tahun. [gp]