Menteri Pertahanan Amerika Ashton Carter, yang tiba di Korea Selatan hari Kamis (9/4), mengatakan ujicoba rudal Korea Utara baru-baru ini menjadi peringatan betapa berbahayanya situasi di semenanjung Korea.
Berbicara di Pangkalan Udara Yokota di Jepang sebelum berangkat ke Korea Selatan, Carter mengatakan kepada para wartawan ia “merasa tersanjung” jika peluncuran rudal Korea Utara itu dimaksudkan menjadi “pesan selamat datang” bagi dirinya.
Rudal-rudal jarak pendek itu diluncurkan minggu ini ke laut di lepas pantai barat Korea Utara. Korea Utara juga menembakkan empat rudal dalam ujicoba serupa Jumat lalu.
Bagi Korea Utara ujicoba itu merupakan hal biasa, menjelang kunjungan ke kawasan itu oleh para pejabat Amerika atau selama waktu-waktu yang tegang dengan musuh nya, Korea Selatan.
Kementerian pertahanan Korea Selatan hari Kamis menyebut ujicoba minggu ini sebagai hal yang rutin dan mengatakan peluru itu bukan merupakan ancaman keamanan serius bagi Korea Selatan.
Para pejabat Korea Selatan juga mengatakan peluncuran rudal itu tampaknya merupakan tanggapan terhadap latihan perang Foal Eagle yang merupakan latihan militer bersama antara Amerika dan Korea Selatan.