Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter menyerukan dilanjutkannya pengerahan tentara Amerika di wilayah Irak dan Suriah untuk mengalahkan kelompok ISIS.
Berbicara dalam wawancara dengan televisi CNBC pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss hari Jumat (22/1), Menteri Carter mengatakan pasukan Amerika di arena daratan akan "memberdayakan pasukan setempat namun peran mereka tetap terfokus pada peran penasihat operasi tempur.
"Kami sedang mencari peluang untuk berbuat lebih banyak, dan akan ada tentara di lapangan. Saya ingin hal itu menjadi jelas," paparnya.
Selanjutnya, Carter mengatakan, "Tetapi itu merupakan isu strategis, apakah kita memberdayakan pasukan setempat untuk bertempur dan bertahan, dan tidak menggantikan peran mereka.”
Menteri Carter akan bertemu dengan beberapa menteri pertahanan negara lain dalam dua minggu. Dia mengatakan banyak negara tidak berbuat cukup dalam perang melawan ISIS, katanya mereka ikut perang sekedar "di atas kertas" saja.
Amerika Serikat saat ini menempatkan sekitar 3.550 anggota militer di Irak, dan sekitar 2.750 dari mereka mendukung pasukan keamanan Irak sebagai pelatih, penasihat atau staf pembantu, menurut data Komando Pusat yang dirilis kepada VOA.
Di Suriah terdapat kurang dari 50 pasukan khusus Amerika. [sp]