Anggota Kelompok Kontak Ukraina yang dipimpin AS, Selasa, di Brussel bertemu dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin yang menjelaskan bahwa Ukraina tidak sendirian dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.
Ketika ditanya mengenai situasi saat ini, Austin mengatakan, “Yang ingin dilakukan Ukraina jika memungkinkan adalah membangun atau menciptakan momentum serta menciptakan kondisi di medan perang yang terus menguntungkannya. Jadi, kami memperkirakan, mereka melakukan serangan dalam musim semi.”
Austin mengatakan 54 negara yang terwakili dalam kelompok itu akan melakukan apa saja yang mereka bisa untuk menjaga agar amunisi dan senjata yang dibutuhkan Kyiv tetap mengalir, sementara Rusia meningkatkan serangannya.
Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (13/2), merilis gambar-gambar yang menunjukkan unit-unit artileri dan pertahanan udara yang beroperasi di Ukraina. Menteri Pertahanan AS mengatakan Rusia mengirim sejumlah besar pasukan baru ke Ukraina, tetapi banyak dari mereka yang tidak memiliki perlengkapan dan kurang terlatih.
Ketua Gabungan Kepala Staf AS Jenderal Mark Milley mengatakan Rusia terus maju di wilayah Donbas, Ukraina.
“Mereka saat ini menyerang Donbas. Kemajuan mereka lambat, ini adalah perang yang berkepanjangan agar musuh lelah, memakan banyak korban. Kepemimpinan dan moral mereka tidak baik. Dan mereka sangat kesulitan. Namun, mereka memiliki banyak tentara,” tukas Milley.
Seorang juru bicara militer Rusia, Senin, mengatakan bahwa apa yang disebutnya "unit-unit penyerang sukarela", dengan dukungan pasukan rudal dan artileri, telah merebut sebuah desa di utara Bakhmut. Ukraina telah mengakui bahwa situasi di sekitar kota di timur yang diperangi itu "sulit" .
Ukraina telah meminta jet tempur Barat untuk mempertahankan diri, tetapi Austin mengatakan ia tidak memiliki jawaban atas permintaan itu. Ia menambahkan, AS tidak mencegah Polandia atau negara lain mana pun untuk menyediakan pesawatnya, mengingat keputusan akan bergantung pada masing-masing negara. [my]
Forum