Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan Amerika Serikat “jelas prihatin” armada kapal Iran yang kabarnya sedang menuju Yaman membawa senjata bagi pemberontak Syiah Houthi.
“Tidak ada alasan bagi siapapun untuk mengirim senjata mutakhir ke keadaan yang sudah melampaui kewajaran,” kata Ashton kepada para wartawan hari Rabu (22/4).
Washington telah mengerahkan kapal induk USS Theodore Roosevelt, serta beberapa lagi kapal perang Amerika ke perairan lepas pantai Yaman, sebagian sebagai tanggapan atas konvoi Iran itu.
Carter tidak mau mengatakan apakah para pejabat militer Amerika siap mencegat dan menaiki kapal barang Iran itu, tetapi mengatakan kehadiran kapal-kapal Amerika memberi “opsi” bagi Amerika.
Presiden Barack Obama mengatakan kepada jaringan televisi MSNBC hari Selasa bahwa Amerika Serikat telah mengirim “pesan yang sangat langsung” kepada Teheran bahwa kalau ada senjata diantar kepada faksi dalam Yaman, “itu adalah masalah.”
Iran diyakini mendukung pemberontak Syiah Houthi, yang telah merebut sebagian Yaman dan yang telah memaksa presiden negara itu yang didukung Barat melarikan diri ke Arab Saudi.
Serangan pemboman selama sebulan oleh koalisi Arab pimpinan Saudi telah menewaskan ratusan orang dan menciptakan krisis kemanusiaan yang memprihatinkan di Yaman, tetapi telah gagal memukul mundur pemberontak.