Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon telah mengundurkan diri setelah muncul tuduhan-tuduhan perilaku tidak pantas.
Fallon dalam sebuah surat pengunduran diri kepada Perdana Menteri Theresa May mengatakan, "tingkah lakunya sebelumnya ... mungkin jauh di bawah standar tinggi yang kita syaratkan dari Angkatan Bersenjata."
May menerima pengunduran diri tersebut hari Rabu (1/11), dengan mengatakan ia menghargai "cara yang sangat serius" di mana Fallon mempertimbangkan posisinya.
Tuduhan pelecehan seksual dan penyerangan oleh tokoh Hollywood Harvey Weinstein membuat para wanita di beberapa negara berani menceritakan pengalaman mereka.
Di Inggris, tuduhan itu mengakibatkan peninjauan tentang makin banyaknya laporan pelecehan seksual dan penyalahgunaan kekuasaan dalam politik. May menghimbau rapat dengan para pemimpin partai untuk membahas bagaimana menghadapi topik tersebut.
Fallon minggu ini meminta maaf karena meletakkan tangannya di lutut seorang wartawan, Julia Hartley-Brewer, tahun 2002, namun ia tidak diselidiki terkait kejadian tersebut.
Hartley-Brewer mengatakan "sangat terkejut" dengan pengunduran diri Fallon dan tidak menganggap keputusan Fallon hanya didasarkan pada insiden tahun 2002 tersebut.
"Saya berasumsi akan muncul lebih banyak lagi tuduhan," kata Hartley-Brewer kepada Sky News.
"Saya sangat meragukan bahwa pengunduran diri itu (hanya) karena lutut saya," tambahnya. [my]