Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon secara resmi mengundurkan diri hari Minggu (22/5), mengakhiri gejolak politik selama satu pekan ini. Yaalon diperkirakan akan digantikan oleh mantan panglima militer garis keras yang kurang berpengalaman.
Pengunduran diri Moshe Yaalon itu memuluskan jalan bagi Avigdor Lieberman, salah seorang politisi Israel yang paling kontroversial untuk mengambil alih posisi sebagai menteri pertahanan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu mengundang Partai Yisrael Beitenu pimpinan Lieberman, untuk menopang pemerintahan Netanyahu.
Namun, Lieberman dilaporkan menuntut posisi Menteri Pertahanan, sehingga memaksa Netanyahu meminta pengunduran diri Yaalon. Yaalon dengan marah mengumumkan pengunduran dirinya hari Jumat (20/5) dengan mengatakan pemerintah telah diambil alih oleh "elemen-elemen ekstremis dan berbahaya".
Netanyahu dan Lieberman masih merundingkan perjanjian koalisi mereka hari Minggu, dan belum jelas kapan Lieberman akan secara resmi bergabung dalam pemerintahan.
Yaalon adalah tokoh moderat terakhir dalam Partai Likud pimpinan Netanyahu.
Yaalon melangsungkan upacara singkat di markas militer Israel di Tel Aviv, di mana ia disambut dengan pasukan kehormatan dan berjabat tangan dengan sejumlah pemimpin militer. Setelah upacara itu Yaalon pergi tanpa memberi komentar apapun. [em/ii]