Berbicara kepada VOA siaran bahasa Urdu, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan militer akan mematuhi konstitusi negara yang dengan tegas melarang militer ikut dalam aktivitas politik.
Politisi Imran Khan, ulama Tahir-ul-Qadri dan para pendukung mereka telah bertahan diluar gedung parlemen di Islamabad sejak 15 Agustus menuntut Sharif agar mundur dengan menuduh pemilu lalu yang membawanya ke kursi jabatan dipenuhi kecurangan.
Pemerintah pimpinan PM Nawaz Sharif sebelumnya digulingkan lewat kudeta militer tahun 1999 dan ada spekulasi kejadian itu mungkin akan terulang lagi. Namun, Menhan Asif membantah spekulasi tersebut.
"Tidak ada kemungkinan (atas spekulasi) itu. Semua lembaga negara Pakistan, termasuk militer, bertindak atas dasar konstitusi," tegas Asif.
PM Sharif mengatakan tidak berniat mundur dan menegaskan bahwa gelombang demonstrasi di Islamabad tidak akan menghalangi pemerintahnya mematuhi “konstitusi dan undang-undang.”