Menteri Pertahanan Suriah telah mengecam apa yang disebutnya kehadiran militer AS " yang tidak sah "di negaranya dan dengan tegas mengatakan Suriah berhak untuk membela diri.
Jenderal Ali Abdullah Ayoub hari Senin (18/3) berbicara di ibu kota Damaskus, selama konferensi pers bersama yang jarang dilakukan dengan komandan militer Iran dan Irak yang sedang berkunjung ke Suriah.
AS saat ini memiliki sekitar 2.000 tentara di Suriah timur dan diperkirakan akan menarik ratusan diantaranya dalam beberapa bulan mendatang.Pertemuan tersebut menggambarkan aliansi yang kuat antara Iran, Irak dan Suriah ketika AS berusaha untuk mengisolasi dan meningkatkan sanksi terhadap Iran dan sekutu regionalnya.
Komandan militer Irak, Jenderal Osman Ghanemi, juga mengatakan perbatasan antara Suriah dan Irak akan dibuka dalam beberapa hari mendatang. (my)