Ukraina hari Minggu (5/2) mengatakan pihaknya merencanakan persiapan kemungkinan terjadinya ofensif besar-besaran Rusia bulan ini bertepatan dengan peringatan satu tahun invasi Rusia pada 24 Februari, tetapi menambahkan Ukraina memiliki cadangan untuk menahan pasukan Rusia.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dalam konferensi pers mengatakan Rusia dapat melancarkan serangan untuk alasan “simbolis,” meskipun pasukannya tidak siap secara militer. “Terlepas dari apapun itu, kami memperkirakan kemungkinan serangan Rusia akan terjadi pada bulan Februari ini,” ujar Reznikov. “Ini hanya dari sudut pandang simbolisme, tidak logis dari pandangan militer karena tidak semua sumber daya mereka siap. Tetapi mereka akan tetap melakukannya.”
Reznikov mengatakan serangan Rusia itu kemungkinan akan dilancarkan di bagian timur yang menjadi pusat pertempuran selama beberapa bulan ini, dan Rusia sedang berupaya merebut semua wilayah industri Donbas; atau mungkin di bagian selatan di mana Rusia berupaya memperluas koridor wilayahnya ke wilayah pendudukan. Semenanjung Krimea dianeksasi Rusia pada tahun 2014.
Reznikov memperkirakan Rusia memiliki 12.000 tentara yang ditempatkan di pangkalan militer Belarusia, jumlah yang terlalu kecil untuk melancarkan serangan signifikan ke bagian utara Ukraina.
Pasukan Rusia telah membuat kemajuan berarti di bagian timur ketika berupaya merebut kota Bakhmut, tempat berkecamuknya pertempuran selama berminggu-minggu.
Amerika dan negara-negara Barat lain telah menjanjikan bantuan militer baru, termasuk tank dan kendaraan tempur infanteri untuk membantu Ukraina menahan serangan baru, serta membantu melancarkan serangan balasan. [em/jm]
Forum