Para pesohor mungkin berbondong-bondong untuk dapat duduk di baris depan pada pertunjukan London Fashion Week pekan ini, namun beberapa perancang mode bersedia untuk menukar tempatnya di runway untuk karpet merah selama musim pemberian penghargaan di Hollywood sejalan dengan usaha dunia adibusana untuk mencari cara-cara baru guna menarik perhatian.
Mendahului upacara penganugerahan Piala Oscar yang diselenggarakan pada hari Minggu (28/2), peristiwa di dunia hiburan yang paling banyak ditonton di seluruh dunia, Hollywood telah menjadi tempat diselenggarakannya banyak acara pagelaran adibusana.
Perancang dari Inggris, Stella McCartney, mengadakan pesta untuk memamerkan koleksinya yang terbaru di toko musik tersohor di Amerika, Amoeba. Saint Laurent Paris mengambil alih tempat penyelenggaraan acara musik The Palladium untuk pagelaran busana pria nya. Gucci mengumumkan pesohor yang menjadi duta untuknya dan Kenzo memperkenalkan film singkatnya yang baru.
“Rasanya singkat sekali ketika musik, film, adibusana, seni, kesemuanya berkumpul di LA,” ujar perancang Stella McCartney kepada Reuters di saat acara presentasinya, dihadiri pesohor-pesohor seperti Katy Perry dan Gwyneth Paltrow.
Pesohor dan adibusana telah lama membina hubungan simbiotik, sejak masa Audrey Hepburn dan Hubert de Givenchy hingga Jennifer Lawrence dan Christian Dior.
Namun pada dasarnya Los Angeles bukanlah kota yang menjadi pusat tren karena cuacanya yang hangat sepanjang tahun tidak memungkinkan adanya pergantian busana musiman sebanyak pusat-pusat adibusana seperti New York, Milan, Paris, dan London.
Persepsi tersebut perlahan-lahan mulai berubah. Pada tahun 2012, Saint Laurent Paris memindahkan studio desain label Parisnya ke Los Angeles. Tahun lalu, Tom Ford dan Burberry menyajikan pagelaran adibusana yang dipenuhi para bintang dan Louis Vuitton menyelenggarakan pameran di Hollywood.
Pusat perhatian kepada Los Angeles tiba saatnya ketika merek-merek melengkapi lini busana mereka dengan model yang tersedia untuk pasar eceran dan membuat model adibusana baru tersedia lebih cepat untuk para pelanggannya.
“Pengaruh pagelaran-pagelaran di panggung adibusana tidak sebesar dulu, terutama karena ada banyak sekali pagelaran dan menjadi terlalu biasa,” ujar Eric Wilson, pengarah berita adibusana majalah InStyle.
Karpet merah, sebaliknya, disaksikan oleh seluruh dunia.
“Satu kali peragaan busana di penghargaan piala Oscar setara dengan usaha pemasaran selama setahun untuk seorang perancang busana,” ujar Wilson.
Tahun lalu Tom Ford memindahkan peragaan London Fashion Week nya, yang semula dijadwalkan setelah penghargaan piala Oscar, ke Los Angeles sebelum penganugerahan piala Oscar. Ia kemudian mendandani salah satu pesohor yang masuk nominasi, Reese Witherspoon, untuk malam penghargaan terbesar di dunia film.
“Dunia bahkan semakin terobsesi dengan para pesohor dibandingkan dengan yang sudah-sudah,” ujar Wilson. “Anda akan menyaksikan nama-nama besar perancang adibusana yang berbasis di tempat lain datang ke Los Angeles untuk penyelenggaraan acaranya, demi kedekatan dengan para pesohor.”
Tahun ini, McCartney telah berhasil mempopulerkan berbagai produknya di pagelaran karpet merah Hollywood; aktris Lawrence mengenakan kombinasi celana-jaket berwarna hitam pada acara makan siang untuk mereka yang masuk ke nominasi Oscar, penyanyi Ellie Goulding mengenakan gaun merah muda pupus ke acara Grammys dan Taraji P. Henson mengenakan gaun putih tanpa tali ketika ia memenangkan penghargaan Golden Globe untuk acara TV “Empire.”
Di saat penghargaan Grammy, Justin Bieber dan Beck mengenakan busana Saint Laurent Paris sementara penyanyi Inggris, Florence Welch, pesohor yang menjadi juru bicara Gucci yang baru, mengenakan gaun merah muda pupus yang hasil produksi merek dimaksud pada pagelaran acara karpet merah.
Merk Perancis, Kenzo, menyajikan film pendeknya “Snowbird” yang distrudarai oleh Sean Baker yang menampilkan koleksi musim semi-musim panas 2016 nya yang dibawakan oleh aktris yang juga model Abbey Lee Kershaw, yang membintangi film “Mad Max: Fury Road” yang masuk nominasi Oscar.
“Cuaca, nuansa rock and roll LA, itu semua adalah sebuah daya Tarik khususnya untuk para perancang busana dari Eropa,” ujar pengarah kreatif Kenzo, Humberto Leon, kepada Reuters. [ww/dw]
