Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan panel DPR, Rabu (6/4) bahwa agresi Rusia di Eropa Timur akan memberikan "dampak ekonomi yang sangat besar di Ukraina dan sekitarnya."
"Efek krisis itu secara global dapat meningkatkan kerentanan ekonomi di banyak negara yang menghadapi beban utang yang lebih tinggi dan pilihan kebijakan yang terbatas ketika mulai pulih dari COVID-19," kata Yellen dalam dengar keterangan di hadapan Komite Layanan Finansial DPR.
Itu merupakan bagian dari kesaksian tahunannya terkait keadaan sistem keuangan internasional.
Yellen menyampaikan invasi Rusia "termasuk kekejaman yang dilakukan terhadap warga Ukraina yang tidak bersalah di Bucha, tercela, merupakan penghinaan yang tidak dapat diterima dalam tatanan global berdasarkan aturan, juga akan memberi dampak ekonomi yang sangat besar bagi dunia."
Paparan yang dipersiapkan itu juga menekankan perlunya ketahanan pangan dan energi serta keberlanjutan utang secara global, termasuk meminta Kongres agar memberi Dana Moneter Internasional dan beberapa organisasi Bank Dunia dukungan. Badan-badan ini yang telah memberikan hibah dan bantuan dana kemanusiaan kepada orang-orang paling rentan dan miskin di dunia.
Amerika Serikat dan sekutu Barat memberlakukan sanksi-sanksi yang berat terhadap Rusia pada minggu-minggu pertama perang, dan pejabat Amerika dalam beberapa hari terakhir memfokuskan perhatian pada penutupan celah yang berpotensi digunakan oleh Rusia untuk menghindari sanksi-sanksi tersebut. [jm/ka]