Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan berangkat ke Meksiko pekan ini, kata pemerintah pada Senin (4/12), di saat Washington mengulangi dorongannya dalam upaya mengalihkan rantai pasokan kepada mitra terpercaya, sambil meningkatkan upayanya memberantas fentanil.
Kunjungan Yellen yang berlangsung mulai Selasa (5/12) hingga Kamis (7/12), dilakukan saat Amerika Serikat mencari stabilitas yang lebih baik di tengah ketegangan ekonomi dan geopolitik dengan China, dan guncangan lain seperti pandemi virus corona.
Dia akan bekerja bersama para pejabat Meksiko “untuk meningkatkan kerja sama lebih erat lagi dalam upaya penanggulangan penyelundupan fentanil” dan masalah bilateral lainnya, kata Departemen Keuangan.
Yellen dijadwalkan bertemu dengan Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, gubernur bank sentral Victoria Rodriguez Ceja, serta Menteri Keuangan, Rogelio Ramirez de la O.
Dia juga akan berupaya meningkatkan kerja sama dengan sektor swasta untuk membatasi dana siluman yang terkait dengan fentanil.
Pada 2022, perdagangan bilateral antara Amerika Serikat dan Meksiko melampaui US$850 miliar, sementara Meksiko menjadi mitra perdagangan barang terbesar Washington pada tahun ini, kata Departemen Keuangan.
Dalam pengumuman terpisah pada Senin, Departemen Keuangan mengumumkan pihaknya sedang membentuk “pasukan penyerang” terhadap pemberantasan fentanil, dan menyebut upaya untuk menjauhkan obat tersebut dari masyarakat AS sebagai “prioritas utama bagi Presiden Biden dan juga Departemen Keuangan.”
Hampir 110 ribu warga AS meninggal pada tahun lalu akibat overdosis obat, di mana sebagian besar disebabkan oleh fentanil.
Di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik bulan lalu, Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping membuat kesepakatan setelah keduanya bertemu, bahwa China akan menindak produksi bahan kimia prekursor fentanil.
Biden dan Lopez Obrador bulan lalu juga bersepakat untuk bekerja sama mengatasi krisis fentanil, dalam pembicaraan yang juga diadakan bersamaan dengan KTT APEC. [ns/lt]
Forum