Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen pada Jumat (10/11) mengatakan Washington memiliki bukti bahwa perusahaan-perusahaan China ditengarai memasok peralatan untuk keperluan perang Rusia meskipun ada sanksi dari Barat. Yellen mendesak China untuk mengambil tindakan dalam merespons fenomena itu.
Yellen mengatakan dia mengangkat masalah tersebut dalam pertemuan yang digelar selama dua hari dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng. Ia menyatakan prihatin bahwa peralatan yang “membantu militer Rusia” menghindari sanksi dan dikirim ke Moskow untuk membantu perang melawan Ukraina.
“Saya menekankan bahwa perusahaan tidak boleh memberikan dukungan material kepada sektor industri pertahanan Rusia dan mereka akan menghadapi konsekuensi besar jika melakukan hal tersebut,” kata Yellen kepada wartawan pada konferensi pers di San Francisco.
“Kami bertekad melakukan semua yang kami bisa untuk membendung aliran material yang membantu Rusia melakukan perang brutal dan ilegal ini,” kata Yellen, seraya memperingatkan bahwa perusahaan mana pun yang membantu upaya perang Moskow dapat menghadapi sanksi.
Dia mengatakan pemerintah AS telah menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan swasta, termasuk beberapa perusahaan di China, yang membantu Rusia mendapatkan peralatan, serta beberapa lembaga keuangan yang diperkirakan membantu upaya tersebut.
“Kami ingin melihat China menindak hal ini, terutama ketika kami mampu memberikan informasi,” katanya. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai nama perusahaan yang terlibat atau reaksi He.
Yellen menekankan bahwa perusahaan-perusahaan China yang dimaksud adalah perusahaan swasta dan mengatakan dia tidak menyatakan bahwa hal ini terjadi dengan sepengetahuan pemerintah China. [ah/ft]
Forum