Menlu AS Mike Pompeo akan berkunjung ke Amerika Latin untuk bertemu para pemimpin di sana, di tengah-tengah sulitnya perundingan dengan Meksiko dan negara-negara Amerika Tengah mengenai cara terbaik menghentikan arus imigran yang masuk melalui perbatasan selatan AS.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus, menjelaskan, kunjungan Pompeo yang akan dimulai akhir pekan ini akan terfokus pada usaha untuk mengurangi arus migran dari Amerika Tengah melalui perbatasan selatan AS, kerjasama kontra-terorisme dan krisis yang sedang berlangsung di Venezuela.
Di Argentina, Pompeo akan berpartisipasi dalam konferensi kontra-terorisme dengan sekutu-sekutu regionalnya. Acara itu sendiri akan berlangsung bersamaan dengan peringatan 25 tahun serangan bom terhadap pusat kebudayaan Yahudi di Buenos Aires yang menewaskan 85 orang. Argentina menuding, pemboman itu didalangi Hezbollah dan Iran.
Meski demikian, krisis perbatasan kemungkinan akan mendominasi pembicaraan Pompeo di perhentian-perhentian lain.
Krisis yang sedang berlangsung di Venezuela,di mana jutaan orang terpaksa mengungsi ke negara-negara tetangganya, kemungkinan juga menjadi topik penting Pompeo pada setiap perhentian dalam lawatannya.
AS dan 50 negara lain mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai pemimpin negara itu, dan meminta Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mundur dari jabatannya. [ab/uh]